Pertemuan 2 ( Safe and Rational Use Of Medicine dan Personal Skilss)

6 Core Competency Framework For Pharmacist( Kerangka Inti Sebagai Seorang Apoteker)

•>Profesional Practice ( Practice Pribadi)
•>publik health ( kesehatan masyarakat)
•>safe and Rational Use Medicine ( penggunaan obat yang aman dan rasional)
•>Organisation and Menagement Skills ( Ketrampilan organisasi dan menajemen
•>Personal skills ( ketrampilan pribadi?
•>  Suplyy of Medicine ( Persediaan obat-obat 
 



8 Personal Skills
•> Kercedasan linguistik - verbal
    Kemanpuan bicara, menulis, membaca        dan mengungkapkan diri secara verbal 
•>Kercedasan logika matematika
Kemanpuan dalam  berfikir logis, memecahkan masalah matematika dan mengenali pola
•>Kercedasan visual spesial
Kemanpuan dalam memahami dan memanipulasi informasi visual, seperti menggambar, memvisualisasikan objek dan mengenali pola ruang
•> Kercedasan Musical
Kemanpuan memahami, menghargai,  dan menciptakan musik 
•>Kercedasan Interpersonal
Kemanpuan dalam berinteraksi dan memahami emosi orang lain, serta kemampuan dalam berkomunikasi dan berkerja dalam kelompok 
•> Kercedasan Kinetik
Kemanpuan dalam menggerakkan tubuh dengan kordinasi yang baik seperti olahraga, taro, atau Senin bela diri
•> Kercedasan Intrapersonal
Kemanpuan memahami diri sendiri, kesadaran diri dan mengatur emosi 
•> Kercedasan Naturalis 
Kemanpuan dan mengamati dan memahami alam serta lingkungan sekitar 
 



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan 1 ( Sejarah Farmasi)

SEJARAH SINGKAT FARMASI        A wal mula dari farmasi adalah dimulai dengan budaya  tradisional dan hidup berpindah-pindah menyebabkan berbagai penyakit. Tentunya mereka berfikir  bagaimana cara menyembuhkan penyakit dengan bahan tradisional atau ramuan tumbuhan seperti jarak, biji, dll.      T okoh yang memulai Farmasi atau yang paling terkenal adalah  Hippocrates (450-370 SM)tokoh yang pertama kali membuat penggolongan penyakit sebagai akut, kronis, endemik, dan epidemi.  Iya  membuat sistematika dalam pengobatan, serta   menyusun  uraian tentang beratus-ratus jenis obat-obatan, ia juga d inobatkan sebagai bapak dari farmasi dan kedokteran.     Tahun ke-18 dan 19 tepatnya di Eropa  Joseph pelletier (1788-1842) dan Pirre Robiquet (1780- 1840) sangat di hargai karena bakat mereka dalam bidang farmasi. M ereka juga  menerapkan kemampuan ilmu farmasi pada pembuatan produk-produk obat yang mempunyai ...
Baca selengkapnya

Pertemuan 6 (Penggolongan obat berdasarkan pemakaian, sumber & asal takaran obat atau dosis)

  Penggolongan obat secara luas dibedakan berdasarkan beberapa hal, diantaranya : 1. Penggolongan obat berdasarkan jenisnya 2. Penggolongan obat berdasarkan mekanisme kerja obat 3. Penggolongan obat berdasarkan tempat atau lokasi pemakaian 4. Penggolongan obat berdasarkan cara pemakaian 5. Penggolongan obat berdasarkan efek yang ditimbulkan 6. Penggolongan obat berdasarkan daya kerja atau terapi 7. Penggolongan obat berdasarkan asal obat dan cara pembuatannya            Contoh Kasus Pada penyakit agina yaitu kondisi dimana ditandai oleh nyeri atau ketidaknyamanan pada dada yang biasanya terjadi ketika jantung tidak menerima aliran oksigen yang dibutuhkan. Biasanya disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah koroner yang menyumpai darah ke jantung.    Penyebab bisa jadi dari rokok, karena merusak pembuluh darah atau penyakit dari obesitas         Salah satu metode pengobatanya dengan obat nitrat. Obat nitrat adalah...
Baca selengkapnya

Pertemuan 7 ( Bentuk -bentuk sediaan farmasi dan metode pemberian obat)

                Dalam dunia Farmasi tentunya banyak cara atau metode dalam pemberian obat. Salah satunya salep. Salep adalah bentuk sediaan obat topikal yang biasanya digunakan untuk penggunaan luar pada kulit. Salep biasanya mengandung bahan aktif yang ditujukan untuk pengobatan penyakit kulit atau masalah kesehatan tertentu. Salep digunakan untuk berbagai tujuan, seperti mengobati infeksi kulit, mengurangi peradangan, menghilangkan rasa gatal, atau meredakan nyeri pada area kulit tertentu.             Setiap salep memiliki bahan aktif yang berfungsi untuk tujuan pengobatan tertentu. Misalnya, salep antibiotik mengandung antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri, sementara salep kortikosteroid mengandung kortikosteroid untuk mengurangi peradangan.Efek samping salep pada umumnya termasuk kulit kering, iritasi, atau reaksi alergi. Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami efe...
Baca selengkapnya